1.
Renang
Cabang olahraga ini telah mengalami banyak perkembangan sejak baru
dipertandingkan di tahun 1896, seperti: pengaturan suhu, kolam renang 50m,
parit penghancur ombak, garis pemisah yang dirancang khusus untuk mengurangi
turbulensi. Pada Olimpiade awal, dari teluk Zea (1896), sungai Seine, Paris
(1900) hingga kolam renang 100m yang dibangun di jalur atletik (1908) telah
digunakan sebagai sarana untuk cabang olahraga ini.
Cabang olahraga
ini mulai dipertandingkan untuk kategori wanita pada Olimpiade tahun 1912.
Sejak itu, baik pria dan wanita masing-masing akan berlomba dalam 16 ajang.
Termasuk didalamnya adalah empat gaya
dengan jarak tertentu. Gaya
bebas termasuk 50, 100, 200, 400, 800 (khusus wanita), 1500 (khusus pria),
10.000 meter. Untuk gaya kupu-kupu, gaya punggung dan gaya
dada masing-masing 100 dan 200 meter.
Dalam sekali
pertandingan, maksimal perenang berjumlah delapan. Peserta untuk babak
penyisihan hingga final akan ditentukan berdasarkan waktu yang tercepat. Untuk
kelas estafet dan perseorangan delapan peserta dengan catatan waktu terbaik
akan secara otomatis maju ke final.
Contoh aktifitas air renang
3
2.
Loncat indah
Loncat indah adalah olahraga yang
pertama kali ditemukan di Eropa dan
mulai menjadi olahraga kompetisi di Inggris pada
tahun 1905. Loncat indah merupakan
perpaduan gerakanakrobatik di udara dan loncatan. Pada dasarnya loncat indah terdiri dari loncatan
yang dimulai dari langkah take
off atau pantulan take off kemudian
masuk ke air. Penggunaan papan loncat adalah kombinasi dari
gerakan saat di udara setelah take
off dan sebelum masuk ke air.
Contoh dari aktifitas air loncat indah
3. Menyelam
Hampir satu abad yang lalu, olahraga menyelam masuk sebagai ajang
baru yang diperlombakan. Program hingga pada tahun 1996 pun tidak berubah sama
sekali dari program tahun 1924. Pada Olimpiade Sydney tahun 2000, diperkenalkan
kategori selam berpasangan.
Menyelam sendiri
mulai berkembang di Eropa abad 17, ketika para pesenam berlatih akrobat mereka
di dalam air. Memadukan keindahan dengan olahraga dan keberanian, para atlet
terjun dengan kecepatan 55 km per jam, hal tersebut menjadi ajang yang menarik
dalam Olimpiade. Pada tahun 1988, Greg Louganis dari Amerika yang dianggap
sebagai penyelam terbaik sepanjang sejarah olahraga air, mendapatkan luka di
bagian kepala setelah membentur papan loncat ketika melakukan loncatan.
Louganis pun memenangkan emas setelah menerima beberapa jahitan.
Peserta melakukan
beberapa lompatan dengan nilai dari 1 - 10, sistem penilaian bergantung pada
keanggunan dan keahlian peserta. Nilai-nilai tersebut akan disesuaikan
berdasarkan tingkat kesulitan, jumlah dan jenis manuver yang dilakukan seperti
salto satu setengah kali dengan putaran tiga setengah kali merupakan salah satu
maneuver yang paling sulit untuk dilakukan. Penilaian dilakukan berdasarkan
jarak dari papan loncat ke kolam, kecepatan putaran dan cara terjun ke
permukaan air.
4
Contoh
dari aktifitas air Menyelam
4. Selancar
Selancar merupakan sebuah olahraga
yang biasanya berlangsung di atas ombak yang tinggi. Olahraga ini dilakukan
dengan menggunakan sebilah papan sebagai alat untuk bermanuver di atas ombak.
Papan tersebut akan bergerak dengan menggunakan tenaga arus ombak di bawahnya
dan arahnya dikemudikan seorang peselancar. Adrenalin akan terpacu karena
tertekan untuk mengarahkan papan selancar sekaligus menjaga keseimbangan. Mirip
rodeo, tetapi pada Olahraga ini peselancar menunggangi ombak liar.
Di awal abad
ke-20 berselancar mulai dikenal oleh orang Amerika dan Australia dan
komunitas selancar pun terbentuk pada beberapa pantai di AS. Budaya selancar
muncul akibat dari naik pamornya olahraga yang kemudian melahirkan gaya hidup tersebut dan
tercermin dari berbagai produk, musik, fashion, majalah hingga film-film yang
menggambarkan anak pantai yang serba santai. Para
sosiolog Amerika pada pertengahan tahun 50-an mencapnya sebagai budaya orang
malas. Tetapi di era abad 19 awal olahraga ini mulai digemari oleh kalangan
muda, rata-rata kalangan anak muda Eropa, contohnya: Amerika, Meksiko. lebih
memilih olah raga ini, sehingga olah raga ini menjadi populer dan lebih
mendunia lagi.
Contoh aktifitas air
selancar
5
5. Mendayung
Mendayung merupakan sebuah olahraga yang menggunakan dayung dan berlangsung di atas sungai, danau, dan laut. Dalam teknik
mendayung dengan oar hanya dikenal dua macam kayuhan yaitu dayung maju dan
dayung mundur. Jika menginginkan perahu bergerak kedepan maka digunakan dayung
maju sedangkan dayung mundur untuk menghentikan perahu yang sedang bergerak
maju atau memang menginginkan perahu bergerak mundur. Jika ingin membelokkan perahuke
kanan maka tangan kiri mendayung maju dan tangan kanan mendayung mundur,dan
sebaliknya jika ingin membelok kekiri.
6. Polo Air
Polo air adalah olahraga air beregu, yang
dapat dianggap sebagai kombinasi renang, gulat,
sepak bola dan bola basket. Satu tim bertanding terdiri dari
dari enam pemain
dan satu kiper. Tujuan permainan menyerupai sepak bola,
yaitu untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya, satu gol dihitung satu
poin. Olah raga Polo air merupakan cabang olahraga yang sudah cukup lama dipertandingkan
di Indonesia, bahkan cabang olahraga ini sudah
dipertandingkan pada Pekan Olahraga
Nasional Pertama (PON-I) diselenggarakan, hingga pertandingan
multi-event regional, nasional maupun internasional (Sea Games, Asian Games, Olympic Games & World Championships)
sampai saat ini.
Setiap regu polo air terdiri dari 13 atlet yang
terdiri dari 2 penjaga gawang dan 11 pemain. Setiap regu yang akan bertanding
diwajibkan memakai uniform (training/kaos), celana renang seragam, topi polo
air yang bernomor (1 s/d 13) yang dibedakan berwarna putih atau biru dan
penjaga gawang nomor 1 dan 13 dibedakan dengan topi warna merah. (Jika regu
yang bertanding memiliki topi dengan warna tersendiri harus membawa 2 set (1
set diberikan kepada sekretariat pertandingan, diperlukan jika salah satu
pemain dari regu tersebut kehilangan topinya pada saat bertanding). Setiap regu
polo air menurunkan 6 pemain dengan 1 penjaga gawang, total 7 orang pemain di
setiap pertandingan dan 6 orang cadangan yang harus duduk dibangku cadangan di
dalam lapangan pertandingan, dengan 1 orang manager, 1 orang kepala .
6
pelatih dan 1 orang asisten pelatih. Hanya
kepala pelatih yang dapat berdiri dan berjalan sampai batas 5 meter dari bangku
cadangan untuk memberikan instruksi kepada regunya pada saat posisi regu
tesebut melakukan penyerangan. Jika regu tersebut dalam posisi bertahan kepala
pelatih hanya boleh memberikan instruksi dalam posisi duduk.
Setiap pertandingan resmi memakai standar
peraturan International (FINA), pertandingan dipimpin 2 (Dua) orang wasit &
dibantu oleh 2 orang hakim garis (Goal Judge). Lama pertandingan adalah 8 menit
(Bersih) x 4 babak. Jeda istirahat setiap babak 1 & 2 serta 3 & 4
adalah 2 menit sedangkan jeda istirahat untuk babak 2 ke babak 3 adalah 5
menit. Jika skor akhir dari babak 4 seri, akan dilanjutkan 2 babak tambahan (2
x 8 menit) untuk menentukan pemenang, jika masih terjadi seri, pertandingan
akan dilanjutkan dengan 5 (lima) bola tembakan penalti untuk setiap regu.
Tembakan Pinalti diwakilkan oleh 5 orang pemain dari setiap regu, yang telah
ditentukan secara berurutan dan tercatat disekretariat pertandingan serta
diatur untuk berdiri di kedua sisi pinggir kolam renang untuk membedakan setiap
regunya. Titik tembakan pinalti diambil 5 meter dari posisi gawang yang dilakukan
secara bergantian dengan aba aba dari wasit yang memimpin tembakan pinalti.
Di Indonesia, polo air sudah dikenal semenjak tahun 1908 dan
berkembang di era tahun 1950 s/d 1960-an, di era ini perkembangan olahraga polo
air Indonesia berkembang dengan baik sehingga cukup diperhitungkan di tingkat
Asia bahkan di dunia. Tim polo air Indonesia banyak mengikuti event
internasional seperti GANEFO, Kejuaraan Asia & tidak pernah absen mengikuti
Asian Games tahun 1954. 1958, 1962. 1966 dan terakhir Asian Games pada tahun
1970. Bahkan prestasi tim polo air Indonesia dapat dinilai sangat
baik. Memasuki tahun 1980 sampai dengan 1999 olahraga ini tidak berkembang
dengan baik, Indonesia
hanya mengirimkan tim polo air sebatas keikut sertaan di Sea Games.
Casino City Hotel & Casino, Atlantic City, NJ - MapYRO
BalasHapusCasino 의왕 출장안마 City 군산 출장샵 Hotel & Casino, Atlantic City, NJ is a 2 star property. The 2 star hotel 안동 출장안마 offers 서산 출장마사지 a 경주 출장마사지 casino, spa, and conference facility. Property features:.