KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN TINGKAT TINGGI
Keanekaragaman
adalah suatu gejala yang dapat diamati, suatu fakta yang kehadirannya tidak
dapat kita tolak dan bersifat universal. Bila dibatasi pada tumbuhan saja,
dapat diamati bahwa ada keanekaragaman pada setiap sifat dan ciri tumbuhan,
misal keanekaragaman bentuk hidup, ukuran, srtuktur, fungsi, perawakan, dan sifat atau cirinya.
Keanekaragaman
merupakan ungkapan terdapatnya beranekaragam bentuk, penampilan, densitas
dan sifat yang nampak pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan seperti ekosistem, jenis, dan genetik. Nilai keanekaragaman ditentukan dengan menggunakan angka indeks.
Menurut
teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin dan Lamarck yaitu, jenis
tumbuhan dan hewan yang ada mengalami perubahan secara perlahandari bentuk
semula menjadi kebentuk lainya sehingga jenis mahluk hidup memperlihatkan
kecenderungan untuk bervariasi atau beranekaragam. Kemungkinan-kemungkinan yang
mendorong bertambahnya keanekaragaman tumbuhan ini dikarenakan adanya beberapa
faktor.
Faktor
yang mempengaruhi keanekaragaman.
Faktor Abiotik
1. Iklim
Faktor iklim termasuk di dalamnya
keadaan suhu, kelembaban udara dan angin sangat besar pengaruhnya terhadap
kehidupan setiap mahluk di dunia. Faktor suhu udara berpengaruh terhadap
berlangsungnya proses pertumbuhan fisik tumbuhan. Sinar matahari sangat
diperlukan bagi tumbuhan hijau untuk proses fotosintesa. Kelembaban udara
berpengaruh pula terhadap pertumbuhan fisik tumbuhan. Sedangkan angin berguna
untuk proses penyerbukan. iklim yang berbeda-beda pada suatu wilayah
menyebabkan jenis tumbuhan maupun hewannya juga berbeda. Contohnya : Tanaman di
daerah tropis, banyak jenisnya, subur dan selalu hijau sepanjang tahun karena
bermodalkan curahhujan yang tinggi dan cukup sinar matahari. berbeda dengan
tanaman yang berada didaerah tundra.
2.
Keadaan tanah
Perbedaaan jenis tanah,
seperti pasir, aluvial, dan kapur serta jumlah zat mineral yang terkandung
dalam humus mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh. Keadaan tekstur tanah berpengaruh
pada daya serap tanah terhadap air. Suhu tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan
akar serta kondisi air di dalam tanah. Di daerah tropis akan hidup berbagai
jenis tumbuhan, sedangkan di daerah gurun atau bersalju hanya akan hidup
tumbuhan tertentu. Tumbuhan kaktus salah satu tumbuhan yang mampu beradaptasi
dengan kondisi iklim dan keadaan tanah di gurun pasir. Perbedaan jenis tanah
menyebabkan perbedaan jenis dan keanekaragaman tumbuhan yang dapat hidup di
suatu wilayah.
contohnya: di Nusa Tenggara jenis hutannya adalah Sabana karena tanahnya yang kurang subur.
contohnya: di Nusa Tenggara jenis hutannya adalah Sabana karena tanahnya yang kurang subur.
3.
Air
Air mempunyai peranan
yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan karena dapat melarutkan dan membawa
makanan yang diperlukan bagi tumbuhan dari dalam tanah. Adanya air tergantung
dari curah hujan dan curah hujan sangat tergantung dari iklim di daerah yang
bersangkutan. Keadaan tekstur tanah berpengaruh pada daya serap tanah terhadap
air. Suhu tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar serta kondisi air di
dalam tanah. Jenis flora di suatu wilayah sangat berpengaruh pada banyaknya
curah hujan di wilayah tersebut. Flora di daerah yang kurang curah hujannya
keanekaragaman tumbuhannya kurang dibandingkan dengan flora di daerah yang
banyak curah hujannya.
contohnya: di daerah gurun, hanya sedikit tumbuhan yang dapat hidup, contohnya adalah pohon Kaktus dan tanaman semak berdaun keras. Di daerah tropis banyak hutan lebat, pohonnya tinggi-tingi dan daunnya selalu hijau.
4.Tinggi Rendah Permukaan Bumi
contohnya: di daerah gurun, hanya sedikit tumbuhan yang dapat hidup, contohnya adalah pohon Kaktus dan tanaman semak berdaun keras. Di daerah tropis banyak hutan lebat, pohonnya tinggi-tingi dan daunnya selalu hijau.
4.Tinggi Rendah Permukaan Bumi
Permukaan
bumi terdiri dari berbagai macam relief , seperti pegunungan, dataran rendah,
perbukitan dan daerah pantai. Perbedaan tinggi-rendah permukaan bumi
mengakibatkan variasi suhu udara. Variasi suhu udara mempengaruhi
keanekaragaman tumbuhan . Hutan yang terdapat di daerah pegunungan banyak dipengaruhi
oleh ketinggian tempat. Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari
ketinggiannya dari permukaan laut . Semakin tinggi suatu daerah semakin dingin
suhu di daerah tersebut. Demikian juga sebaliknya bila lebih rendah berarti
suhu udara di daerah tersebut lebih panas. Oleh sebab itu ketinggian permukaan
bumi besar pengaruhnya terhadap jenis dan persebaran tumbuhan. Daerah yang suhu
udaranya lembab, basah di daerah tropis, tanamannya lebih subur dari pada
daerah yang suhunya panas dan kering.
B. Faktor Biotik Makhluk Hidup
B. Faktor Biotik Makhluk Hidup
Makhluk
hidup seperti manusia dan hewan dan tumbuhancmemiliki pengaruh yang cukup besar
dalam persebaran tumbuhan. Terutama manusia dengan ilmu dan teknologi yang
dimilikinya dapat melakukan persebaran tumbuhan dengan cepat dan mudah. Hutan
kota merupakan jenis hutan yang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biotik,
terutama manusia. manusia juga mampu mempengaruhi kehidupan fauna di suatu
tempat dengan melakukan perlindungan atau perburuan binatang. Hal ini
menunjukan bahwa faktor manusia berpengaruh terhadap kehidupan flora dan fauna
di dunia ini.
contohnya: daerah hutan diubah menjadi daerah pertanian, perkebunan atau perumahan dengan melakukan penebangan, reboisasi,atau pemupukan.
contohnya: daerah hutan diubah menjadi daerah pertanian, perkebunan atau perumahan dengan melakukan penebangan, reboisasi,atau pemupukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar